Sabtu, 12 April 2008

LATIHAN CARA PERTAMA

LATIHAN CARA PERTAMA

Latihan cara yang pertama ini sangat mudah dilakukan tetapi membutuhkan latihan yang rutin setiap pagi atau sore hari. Dengan cara yang pertama ini belum tentu empat atau lima bulan berhasil, namun membutuhkan waktu yang lama bahkan mungkin sampai bertahun-tahun baru bisa berhasil, Itu pun harus dilakukan dengan tekun serta rutin sebab jika tidak, maka akan sukarlah memperoleh kajuan, apalagi berhasil. Cara yang pertama ini tidak terasa hasilnya namun sangat berbahaya sekali dan ilmu ini deikenal dengan nama ilmu pukulan telapak tangan merah. Mengapa demikian?
Mempelajari ilmu telapak tangan merah ini tidak akan rusak (ngapal bhs. Jawa) tetapi tetap halus dan putih seperti biasa tetapi apabila sudah dilambari dengan tenaga dalam, telapak tangan akan berubah warnanya, menjadi merah. Marah adalah pantangan utama dalam ilmu ini sebab ilmu ijni timbul di kala kita sedang marah, karena itu marah adalah pantangan. Apabila kita sudah berhasil mempelajarinya maka benda keras pun akan dapat kita pukul hancur dengan sekali pukul. Itu semua tergantung matang tidaknya latihan-latihan kita.
Alat-alat yang diperlukan untuk latihan ini sangatlah mudah didapat, yaitu sebuah batu besar yang permukaannya rata. Batu yang permukaannya rata kita ambil dan betu tersebut kita letakkan di dalam ruangan atau tempat kita berlatih.
Sekarang duduklah bersila dengan baik dan tenang. Tenangkan pikiran anda dan tarik napas panjang melalui hidung dan hembuskan lagi melalui hidung pula. Angkat tangan anda setinggi telinga serta tarik napas panjang. Tarikan napas harus seirama dengan gerakan tangan/tarikan tangan. Sekarang pukulkan telapak tangan anda ke permukaan batu yang telah tersedia tadi sambil menghembuskan napas melalui hidung. Tarikkan napas dan hembuskan selalu melalui hidung. Pukulkan telapak tangan tadi tidak perlu terlalu keras cukup pelan tangan lemas tetapi mantap. Ulangi lagi secara bergantian kanan kiri sampai anda merasa pegal atau lelah (kurang lebih 1000x) kanan dan kiri. Lebih baik lagi jika batu tadi dipanasi dengan bara api yang cukup panas maka hasilnya akan lebih berbahaya. Begitu anda menyudahi latihan ini dan anda berdiri maka seringkali anda akan terasa berkunang-kunang serta lemas. Bila hal ini terjadi maka segeralah anda menarik napas panjang dan hembuskan pelan-pelandalam waktu yang singkat perasaaan tadi akan segera hilang.
Satu dua kali anda latihan maka anda akan masih merasakan perasaan ini namun lama kelamaan perasaan ini akan hilang dengan sendirinya. Juga penglihatan anda akan bertambah terang srta pendengaran anda akan bertambah tajam. Dalam hal ini anda tidak perlu berlatih dengan keras namun cukup pelan serta kalem. Pertama bunyi pukulan anda tidak begitu nyaring hanya akan terdengar plek-plek tetapi lama kelamaan pukulan anda akan bertambah mantap serta nyaring bunyinya. Twtapi ingat, pernapasan harus seirama dengan gerakan tangan anda dan ingat bahwa marah adalah pantangan utama dalam mendalami latihan ini. Latihan ini dikhususkan untuk pukulan telapak tangan dahsyat berbahaya. Setelah anda selesai latihan dengan cara seperti di atas untuk melemaskan otot-otot tangan anda sekarang kibas-kibaskan lengan anda supaya urat anda mengendor.
Sekarang marilah kita lanjutkan dengan latihan yang kedua dari cara yang pertama ini. Latihan yang berikutnya berhubungan sangat erat dengan latihan di atas sebab dengan latihan ini akan mempercepat proses pembentukan tenaga dalam ini. Dalam latihan ini akan terjadi perubahan besar dalam diri anda. Latihan ini akan dapat melemaskan urat-urat pada lengan anda, serta memperkuat jantung anda sehingga jantung anda akan dapat bekerja dengan lebih baik lagi otomatis peredaran darah akan bertambah lancar. Dengan lancarnya peredaran darah maka organ-organ yang lain akan dapat berfungsi dengan baik pula. Sesak napas juga akan hilang apabila berlatih dengan baik.
Setelah perasaan anda yang berkunang-kunang tadi telah hilang, sekarang berdirilah dengan kokoh, kedua kaki anda renggang setengah berjongkok (agak menurun)badan tegak serta pandangan mata ke depan. Kedua tangan terletak pada pinggang , dengan telapak tangan terbuka, telapak tangan menghadap ke bawah. Sekarang tariklah napas panjang, jangan terlalu cepat ataupun terlalu lambat, kuat sehingga napas anda akan berbunyi sss.....(mendesis seperti ular). Tahan sebentarselama 5 hitungan atau 5 detik, lepaskan pelan-pelannamun kuat, sampai habis semua udara yang ada di dalam rongga dada maupun rongga perut. Setelah udara habis tahan sebentar, atarik lagi seperti yang pertama, tahan sebentar dan lepaskan lagi. Waktu melepaskan napas untuk yang kedua kalinya disertai dorongan kedua lengan anda ke depan sehingga lurus. Waktu mendorong, putarlah lengan anda jadi seolah-olah anda melepaskan pukulan rotasi. Kalau sewaktu menarik napas, lengan di pinggang dengan jari-jari tangan menghadap ke bawah maka sekarang kedua lengan anda lurus dengan jari-jari tangan menghadap ke atas atau telapak tangan anda terbuka dan menghadap ke depan.
Jadi begitu anda melepaskan napas maka anda mendorongkan lengan ke depan. Pelepasan napas harus seirama dengan gerakan tangan. Waktu anda menarik napas maka lengan anda harus ikut bergerak ke belakang kembali pada posisi semula. Waktu anda baru pertama kali melakukan latihan ini tangan anda mungkin akan merasa sakit, sakit ini disebabkan menegangnya urat-urat lengan anda. Waktu anda melakukan dorongan iniharus kuat bertenagajadi seolah-olah anda sedang mendorong sesuatu yang berat dan membutuhkan pengerahan tenaga. Kerhakanlah kekuatan anda pada kedua lengan sehingga lengan anda akan mengeras. Jangan sampai tenaga anda terkumpul pada kepala atau anus, karena akan berakibat percuma. Jadi pengerahan tenaga haruslah pada tempat-tempat yang semestinya. Dengan terkumpulnya kekuatan pada kedua lengan anda maka akankuatlah tenaga dorong maupun tenaga pukulnya. Juga dengan terkumpulnya tenaga pada lengan akan dapat melindungi dari rasa sakit pada waktu anda memukul. Apalagi jika disertai dengan pernapasan yang mapan maka akan makinmantaplah tenaga dorong maupun tenaga pukul tersebut. Lakukanlah latihan ini berkali-kali. Biasanya sehabis latihan ini maka anda akan merasa bahwa badan anda lemas dan berkunag-kunang, kalau hal ini sampai terjadi maka tandanya sudah cukup melakukan pernapasan seperti di atas. Lama-kelamaan perasaan ini pasti akan hilang dengan sendirinya. Ilmu telapak tangan merah dikhususkan untuk melakukan pukulan dengan telapak tangan yang terbuka (tidak terkepal).kelihatannya pukulan dengan menggunakan telapak tangan terbuka lebih lemah dibandingkan dengan pukulan tangan terkepal. Kelihatannya memang demikian namun kedua pulunan ini memiliki keistimewaaan masing-masing dengan kekuatan yang berbeda. Apalagi setelah anda mempelajari ilmu pukulan ini maka tenaga dorong maupun tenaga pukulan anda bukanlah sekedar mendorong ataupun memukul tanpa ari, tetapi bisa berakibat fatal bahkan bisa berakibat kematian.
Setelah selesai dengan latihan yang kedua dari cara yang pertama ini, sekarang lakukanlah push up dengan telapak tangan sebagai tumpuan serta jari-jari tangan saling menghadap. Waktu anda merendahkan badan atau menurunkan badan maka tariklah napas panjang serta hembuskan lagi di kala anda mengangkat badan. Lakukanlah hal ini berkali-kali sehingga anda tak kuat lagi, memang sekarang lebih berat lagi latihan ini. Sekarang bandingkanlah jika anda melakukan push up tanpa menggunakan pernapasan yang mapan maka rasanya akan lain, manayang lebih berat? Anda akan mengetahuinya sendiri serta dapat membandingkannya dan mengetahui gunanya pernafasan. Setelah kita selesai dengan latihan yang ketiga ini maka kita menginjak pada latihan keempat dari cara yang pertama. Sekarang berdirilah dengan kokoh serta badan tegak, putarlah kedua belah lengan anda pada kedua sendi pelurunya (pundak). Jadi di sini pundak yang jadi poros putarnya kedua belah lengan anda. Tarik napas panjang disertai dengangerakan lengan anda ke belakang (putaran lengan anda ke belakang).
Putar terus kedua belah lengan anda sampai napas habis atau anda sudah tak kuasa lagi menarik napas. Sekarang hembuskanlah napas anda desertai gerak putaran lengan anda ke depan. Jadi gerakan lengan berlawanan. Gerakan kedua belah lengan anda yang berputar jangan sampai terhenti jika napas belum habis keluar.. Latihan ini cukup lima atau enam kali, latihan ini untuk melemaskan urat-urat lengan anda yang kaku. Setelah selesai dengan latihan keempat maka kita segera mulai dengan latihan terakhir dari car pertama.
Sekarang berdirilah anda dengan kokoh, kaki renggang, kedua tangan di atas pinggang dengan telapak tangan terbuka ke atas. Tarik napas panjang-panjang, tahan lima detik, hembuskan, pelan namun kuat disertai dengan gerakan tangan ke atas pada posisi. Tahan sebentar, hemsuskan napas pelan, kuat, seraya melangkahkan kaki kanan anda maju ke depan, kaki kanan tertekuk, sedang kaki kiri lurus ke belakang. Sedang tangan kanan melakukan dorongan ke depan dengan telapak tangan terbuka, jari-jari tangan mencengkeram.
Tangan kiri berada di pinggang dengan telapak tangan terbuka ke atas. Jadi anda melakukan dua gerakan sekaligus dalam satu kali pernapasan. Sekarang tahan sebentar, tarik napas seraya menarik tangan kanan anda kembali ke posisi semula, sedang posisi kaki tetap. Sekarang hembuskan napas disertai dengan gerakan tangan kiri maju melakukan dorongan, kaki kiri anda melangkah ke depan melakukan kuda-kuda tersebut.
Lakukan hal ini berganti -ganti kanan dan kiri dan seterusnya. Apabila anda berlatih di tempat yang sempit maka anda dapat melakukannya dengan maju mundur.